26 Desember 2012

Penggrebekan Tengah Malam (Ijo-Ijo Part II)


Apa kabar dunia?
Yang baru bangun tidur, bengong, menatap nanar ke langit-langit kamar sambil jerit 'Beri kami ekstra libuuur!', mana suaranyaah????

Idih.., emang libur 3-4 hari, masih kurang ye, mpok? Bersyukur atuh, masih banyak temen-temen kita yang makaryo disaat liburan. Sementara yang lain bisa ngumpul dan haha hihi bersama family, banyak kan diantara kita yang terpaksa rela bangun pagi-pagi demi sesuap nasi?

Liburan kemarin, aku memanfaatkan waktu untuk kembali mengistirahatkan mata serta hati dari godaan syaiton yang terkutuk (biasanya sih, ngintipin kucing pacaran jadi agenda wajib tiap malam). Keluarga dari Semarang kembali menawarkan "paket escape" sejenak dua jenak menuju lokasi wisata di kawasan sejuk. Walau diawal aku sempet bete karena keluarga datang ke asrama tepat jam 12 malam dan lagi-lagi pake ajian gedoran kameha meha (heran, seneng amat ni ortu bikin anaknya jantungan), namun endingnya tetep bahagia lah. Family time!!

Bokap ngajakin nostalgia ke Telaga Sarangan, salah satu obyek wisata yang terletak di kaki Gunung Lawu, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Terakhir kesini sih saat aku masih SMP. (jaman ngefans-ngefans nya ama  Andre Stinky hihihi). Nah, berhubung udah bertahun-tahun lampau, wajar kalo bokap agak-agak lupa medan. Sebenernya bukan lupa ding, emang sengaja cari  medan yang beda aja. Kalo dulu, dari Semarang, kami lewat Tawangmangu untuk menuju Sarangan.  Sedangkan sekarang,karena sang putri semata wayang berdomisili di Sragentina Jaya di Darat, Laut, dan di Udara, maka dipilihlah rute yang sedikit berbeza dan (sepertinya) lebih dekat, alias langsung lewat Magetan.

Namun saudara-saudara, entah karena bokap belum sempet sarapan atau karena mobil diisi oleh lima penumpang labil dan gokil (becandaan melulu sepanjang jalan!),  walhasil...nyasarlah kami dengan sukses!

Dengan pede dan berwibawa, mobil bokap melaju sampai nyaris meninggalkan Madiun. Sebenernya beberapa penumpang, termasuk eike, sudah mengendus kecurigaan. Opo tumon, mau ke arah pegunungan kok hawa semakin panas dan udara semakin full polusi? 


Akhirnya penumpang jejeritan minta bokap minggirin mobil buat nanya ke seseorang. Daripada dikudeta, bokap terpaksa manut. Dan..., benar dugaan kami. Mobil bokap telah kebablasan sejauh 40 km! Bujuuug...!

Akhirnya setelah kami semua insap dan kembali ke jalan yang benar, begitu sampai Magetan, situasi malah semakin tidak kondusif, pemirsa. Perjalanan yang lumayan lama gara-gara insiden salah jalur, ditambah hujan lebat yang turun tiba-tiba, membuat para penumpang plus bokap menderita kelaparan akut. Beri kami makaaaan!! 

Melati (26 tahun), korban pengusiran Ibu Kos 


Untung ada warung di pinggir jalan yang keliatannya bersih dan nyaman. Langsung hajaaar!! Hmmm...soal rasa...ehm...ga begitu mengecewakan. Soal harga...uhm...bikin pingsan! Lebih mahaaaal dari warung nasi kucing langganan ogut. 

Tingkat kelaparan berbanding lurus dengan tingkat kenarsisan

Gimana mau menang lawan Malaysia kalo makanannya krupuk mulu?

Dan, syukurlah kami tiba di obyek wisata Sarangan dengan selamat, bahagia, sentosa, dan sukacita. Hujan berganti gerimis membuat suasana semakin romantis. Aaaah...jadi pengen peyuk seseorang...ihik-ihik..!


Sumpah, jagung bakarnya enak banget. Muda dan renyah.



"Udah mirip Mathias Muchus, blm?"





Ya elah, apa bedanya ama di mall kalo gini seh? Gagal move on -_-"



Iiih..., kaki eike napa jadi melengkung gitu, yak?





Feeling sooo fresh!


Telaga Sarangan menjelang senja. Pesonanya juara!




Nyokap yang ga sadar kejebak suruh bayarin ongkos sewa boat.


Anak durhaka. Simbok belanja, malah ngartis




My favorite stall! 
Kios tas asli bahan lokal



Oleh-oleh dari Sarangan. I love 'em all.
 (Lebih eksotis daripada tas Herpes demenannya Angel Lelga, kan?)



Huuuuf.....
Trip ke Sarangan memang membawa berjuta kenangan. Berangkat kesasar, pulangnya apalagi. Hiks. Mana hari udah gelap, lewat sawah-sawah dan berjam-jam ga bisa balik ke jalan raya. Duh, kayaknya kudu selametan dulu deh biar ga keulang seremnya. Huhuhu...

Sampai ketemu di sesi ciamik berikutnyaaaaa....^^



Tidak ada komentar:

Posting Komentar